Batas Cut Off BOS Triwulan ke 1 Tahun 2017 Tanggal 15 Desember 2016

Batas Cut Off BOS Triwulan ke 1 Tahun 2017 Tanggal 15 Desember 2016

Batas Cut Off BOS Triwulan ke 1 Tahun 2017 
Tanggal 15 Desember 2016


cut off triwulan 1

Yang terhormat,

  1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
  2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
  3. Kepala Sekolah SD, SMP, SLB, SMA dan SMK
  4. Operator Dapodik
Di Seluruh Nusantara

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dalam rangka untuk menyiapkan data sebagai dasar alokasi dana BOS Triwulan 1 (Januari – Maret Tahun 2017) maka akan dilakukan pengambilan data (Cut-off) dari Dapodikdasmen pada tanggal 15 Desember 2016, Pukul 23.59 WIB. Sehubungan dengan hal tersebut, maka beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan adalah sebagai berikut:
  1. Data siswa yang akan terhitung adalah data siswa pada semester 1 (Ganjil) Tahun Ajaran 2016/2017.
  2. Data Rombongan Belajar harus diisi dengan lengkap dan benar.
  3. Khususnya untuk SMA dan SMK harus memperhatikan pengisian data program pengajaran/program keahlian/paket keahian. Berikut ketentuan pengisian data program pengajaran/program keahlian/paket keahian untuk SMA dan SMK:
  4. SMA KTSP 2006
  • Kelas X = Umum
  • Kelas XI dan XII = Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)/Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)/Bahasa
  1. SMA Kurikulum 2013
  • Kelas X, XI, dan XII = Bahasa dan Budaya, MIPA, Ilmu Pengetahuan Sosial
  1. SMK KTSP
  • Kelas X, XI dan XII = Paket Keahlian
  1. SMK Kurikulum 2013
  • Kelas X = Program Keahlian
  • Kelas XI dan XII = Paket Keahlian
  1. Data Rombongan Belajar harus diisikan WALI KELAS-
  2. Rombongan Belajar harus diisikan lengkap sampai dengan data pembelajaran.
  3. Data siswa disarankan melalui proses verifikasi dan validasi NISN pada layanan vervalpd.data.kemdikbud.go.id (khusus untuk SMA menjadi prasyarat/diharuskan).
Untuk itu dihimbau sekolah untuk segera melakukan  proses sinkronisasi data  pada semester 1 (ganjil) Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan memperhatikan kelengkapan dan kevalidan datanya. Apabila data yang diisikan tidak lengkap maka TIDAK AKAN TERHITUNG untuk penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dari hasil pengamatan dan pemantauan di server Dapodik per-tanggal 7 Desember 2016 pukul 08.00 WIB masih ditemukan cukup banyak sekolah yang belum melakukan sinkronisasi (daftar terlampir). Untuk itu mohon juga menjadi perhatian bagi Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah dibawah binaannya telah melakukan pemutakhiran data. Dan khususnya sekolah yang masuk dalam daftar tersebut untuk segera melakukan pemutakhiran data Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan sinkronisasi data dari Aplikasi Dapodik.
Demikian informasi yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu serta teman-teman operator sekalian, kami ucapkan terima kasih.


 Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Satu Data,
Admin Dapodikdasmen
Sumber: http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/

PEMBARUAN APLIKASI DAPODIK 2016C

PEMBARUAN APLIKASI DAPODIK 2016C



Yth. Bapak/Ibu Operator Dapodik
di Seluruh Nusantara

  
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kami ucapkan Selamat Hari Guru bagi bapak/ibu guru di seluruh Indonesia. Menindaklanjuti laporan ditemukannya beberapa bugs/kesalahan teknis pada Aplikasi Dapodik versi 2016b dan dalam rangka terus meningkatkan kualitas data maka senantiasa dilakukan perbaikan dan penyempurnaan Aplikasi Dapodik. Maka saat ini kami telah merilis pembaruan Aplikasi Dapodik 2016 yaitu Versi 2016c. Adapun pembaruan dan perbaikan yang dilakukan pada Aplikasi Dapodik 2016c adalah sebagai berikut:
  1. [Pembaruan] Penambahan fitur unduhan pembelajaran pada semester aktif
  2. [Pembaruan] Pengaktifan atribut data PTK berupa NUPTK/Nama/Tanggal Lahir/Nama Ibu Kandung pada entitas data PTK jika status validasi pada VervalPTK (PDSPK) dinyatakan invalid (sesuai dengan field yang invalid)
  3. [Pembaruan] Validasi untuk Kepala Bengkel yang dihitung dari paket keahlian yang diajarkan pada rombongan belajar dengan semester aktif
  4. [Pembaruan] Validasi untuk Kepala Program Keahlian yang dihitung dari program keahlian yang diajarkan pada rombongan belajar dengan semester aktif
  5. [Pembaruan] Penambahan kelompok mata pelalajaran Pendampingan (Produktif) untuk jenjang SMK
  6. [Pembaruan] Jenis Rombel Kelas Teori hanya dapat diajarkan oleh 1 PTK saja
  7. [Pembaruan] Jenis Rombel Kelas Teori dikhususkan untuk Lintas Minat
  8. [Pembaruan] Filter kelompok mata pelalajaran Peminatan Bahasa hanya dapat memilih mata pelajaran Antropologi, Bahasa Arab, Bahasa Belanda, Bahasa Cina, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Korea, Bahasa Mandarin dan Bahasa Perancis untuk jenjang SMA
  9. [Pembaruan] Filter kelompok mata pelalajaran Peminatan IPS hanya dapat memilih mata pelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi untuk jenjang SMA
  10. [Pembaruan] Filter kelompok mata pelalajaran Peminatan MIPA hanya dapat memilih mata pelajaran Matematika, Biologi, Fisika dan Kimia untuk jenjang SMA
  11. [Pembaruan] Filter kelompok mata pelalajaran Pendampingan (Produktif) tidak dapat dilakukan pada bidang keahlian Bisnis dan Manajemen dan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk jenjang SMK
  12. [Pembaruan] Filter kelompok mata pelalajaran Pendampingan (Produktif) hanya dapat ditambahkan ketika pada rombongan belajar tersebut sudah ada kelompok mata pelalajaran peminatan untuk jenjang SMK
  13. [Pembaruan] Filter mata pelajaran yang tidak dapat ditambahkan kelompok mata pelalajaran Pendampingan (Produktif) sesuai kurikulum yang diterapkan untuk jenjang SMK
  14. [Pembaruan] JJM yang ditambahkan pada kelompok mata pelalajaran Pendampingan (Produktif) disesuaikan dengan JJM kelompok mata pelalajaran peminatan pada rombongan belajar tersebut untuk jenjang SMK
  15. [Pembaruan] Penambahan fitur untuk memfilter Jenis Rombel
  16. [Pembaruan] Penambahan fitur google maps untuk mendapatkan lintang dan bujur pada data Relasi Dunia Usaha & Industri untuk jenjang SMK
  17. [Pembaruan] Validasi MoU Kerjasama wajib diisi minimal 1 setiap Kompetensi Keahlian Dilayani untuk jenjang SMK
  18. [Perbaikan] JJM Pendidikan Agama tetap menghitung maksimal dari ketentuan kurikulum yang diterapkan pada rombongan belajar
  19. [Perbaikan] Validasi perhitungan akumulasi JJM yang diperoleh peserta didik untuk kelompok mata pelalajaran peminatan dan lintas minat untuk jenjang SMA dan SMK
  20. [Perbaikan] Validasi perhitungan akumulasi JJM setiap rombongan belajar sesuai kurikulum dan tingkat pendidikan yang diterapkan
  21. [Perbaikan] Bugs Program Keahlian pada pilihan Registrasi Peserta Didik untuk jenjang SMA dan SMK
  22. [Perbaikan] Bugs ketika saat menyimpan data PTK jika status kepegawaian Non PNS

Untuk melakukan update /pembaruan versi aplikasi menjadi Aplikasi Dapodik 2016c dapat dilakukan dengan menggunakan:
 1. UPDATER Aplikasi Dapodik 2016c
Bagi sekolah yang masih menggunakan Aplikasi Dapodik Versi 2016, Versi 2016a dan Versi 2016b dapat melakukan pembaruan menjadi Versi 2016c dengan menggunakan Updater Aplikasi Dapodik 2016c, langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Download file UPDATER Aplikasi Dapodik 2016c pada :
b. Lakukan installasi sampai dengan selesai.
c. Lakukan refresh (Ctrl + F5).

2. Pembaruan Online
Bagi sekolah yang masih menggunakan Aplikasi Dapodik Versi 2016, Versi 2016a dan Versi 2016b juga dapat melakukan pembaruan menjadi Versi 2016c dengan cara pembaruan secara ON LINE, langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Pastikan komputer terkoneksi internet.
  2. Silahkan login pada Aplikasi Dapodik Versi 2016, Versi 2016a dan Versi 2016b
  3. Masuk pada menu Pengaturan, Cek Pembaruan Aplikasi, klik pada tombol “Cek Pembaruan”.
  4. Maka ditampilkan keterangan bahwa Pembaruan Tersedia. Pembaruan Tersedia (Dapodik 2016c ) Apakah Anda ingin melanjutkan? Pastikan tidak menutup jendela browser sebelum proses pembaruan selesai!
  5. Klik tombol “Lanjutkan”, maka sistem akan melakukan update pembaruan.
  6. Setelah proses selesai, klik tombol “Muat ulang halaman sekarang”.

Bagi sekolah yang sudah menginstal Aplikasi PMP tidak perlu khawatir untuk menginstall Aplikasi Dapodik Versi 2016c, karena sudah melalui testing dan berjalan dengan baik saat mengakses Aplikasi PMP.

Demikian informasi yang kami sampaikan dan atas perhatian serta kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Satu Data,
Admin Dapodikdasmen
Sumber http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id

APLIKASI PENILAIAN DAN RAPORT K13 LENGKAP DENGAN DISKRIPSI UNTUK KELAS 1

APLIKASI PENILAIAN DAN RAPORT K13 LENGKAP DENGAN DISKRIPSI 
UNTUK KELAS 1



Salam teman-teman seprofesi....

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar Peserta Didik

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Bagi teman-taman yang lagi melakasanakan Kurikulum 2013, kita ketahui untuk penilaian Kurikulum 2013 itu masih sangat terasa berat dan sulit karena yang di nilai ada bermacam-macam seperti KI 1 untuk Spritual, KI 2 untuk Sosial , KI 3 untuk Pengetahuan, dan KI 4 untuk Keterampilan. Dimana untuk merekap nilai semua itu membutuhkan waktu dan sangat menguras pikiran. Apalagi buat mengisi raport dengan semua diskripsi nya yang membingungkan. dapat dilihat di bawah ini :





saya coba membagikan aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 untuk kelas 1 lengkap dengan diskripsi raport yang dapat mempermudah teman-teman sekalian, bagi yang mebutuhkannya silahkan download pada link di bawah ini : 

APLIKASI PENILAIAN DAN RAPORT K13 UNTUK KELAS 1

Terima kasih sudah mampir di blog saya dan semoga yang saya bagikan bermanfaat bagi kita semua....

APLIKASI PENILAIAN DAN RAPORT K13 LENGKAP DENGAN DISKRIPSI UNTUK KELAS 4

APLIKASI PENILAIAN DAN RAPORT K13 LENGKAP DENGAN DISKRIPSI 
UNTUK KELAS 4


Salam teman-teman seprofesi....

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar Peserta Didik

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Bagi teman-taman yang lagi melakasanakan Kurikulum 2013, kita ketahui untuk penilaian Kurikulum 2013 itu masih sangat terasa berat dan sulit karena yang di nilai ada bermacam-macam seperti KI 1 untuk Spritual, KI 2 untuk Sosial , KI 3 untuk Pengetahuan, dan KI 4 untuk Keterampilan. Dimana untuk merekap nilai semua itu membutuhkan waktu dan sangat menguras pikiran. Apalagi buat mengisi raport dengan semua diskripsi nya yang membingungkan. dapat dilihat di bawah ini :





saya coba membagikan aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 untuk kelas 4 lengkap dengan diskripsi raport yang dapat mempermudah teman-teman sekalian, bagi yang mebutuhkannya silahkan download pada link di bawah ini : 

APLIKASI PENILAIAN DAN RAPORT K13 UNTUK KELAS 4

Terima kasih sudah mampir di blog saya dan semoga yang saya bagikan bermanfaat bagi kita semua....

PATCH APLIKASI PMP VERSI 1.5


PATCH APLIKASI PMP VERSI 1.5


Aplikasi PMP merilis Patch terbaru dengan versi 1.5, karena ini berbentuk patch jadi rekan-rekan operator bisa langsung instal dan tidak perlu unistal aplikasi PMP 1.4. silakan download di link di bawah ini untuk aplikasinya :

Aplikasi pmp_updater_14_to_15.001

Dikarenakan padatnya data PMP yang masuk dan kapasitas penerimaan data di server yang terbatas, maka pengiriman data PMP diperpanjang sampai 30 Nopember 2016. Kami sarankan untuk melakukan pengiriman data PMP cukup sekali dan tidak perlu berulangkali. Banyaknya data gagal diproses disebabkan kapasitas server yang sudah hampir mencapai batas maksimal. Sebagai tambahan informasi, data yang gagal diproses akan diulangi kembali prosesnya dengan selang waktu tertentu sehingga tidak perlu mengirim kembali data PMP Anda. Terima kasih atas perhatiannya.





Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 SD Revisi Tahun 2016

Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 SD Revisi Tahun 2016 



Berdasarkan Permen NOMOR 23 TAHUN 2016 
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

INSTRUMEN PENILAIAN
  1. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik dalam bentuk penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
  2. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk penilaian akhir dan/atau ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.
  3. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun.
MEKANISME PENILAIAN
  • perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;
  • penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;
  • penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
  • penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
  • peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti pembelajaran remedi; dan
  • hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

PROSEDUR PENILAIAN

1. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui tahapan:
  • mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;
  • mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar observasi/pengamatan;
  • menindaklanjuti hasil pengamatan; dan
  • mendeskripsikan perilaku peserta didik.
2. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tahapan:
  • a. menyusun perencanaan penilaian;
  • mengembangkan instrumen penilaian;
  • melaksanakan penilaian;
  • memanfaatkan hasil penilaian; dan
  • melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
3. Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan:
  • menyusun perencanaan penilaian;
  • mengembangkan instrumen penilaian;
  • melaksanakan penilaian;
  • memanfaatkan hasil penilaian; dan
  • melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
Untuk mempermudah dalam penilaian admin bagikan bermacam Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 Hasil Revisi 2016 yang memerlukannya silakan download link di bawah ini :




Terimakasih sudah mampir di blog saya, dan semoga yang saya bagikan ini bermanfaat bagi kita semua.....

Penumbuhan Budi Pekerti

Penumbuhan Budi Pekerti


Lingkungan pendidikan sebagai taman 
Pelaksanaan serangkaian kegiatan nonkurikuler disekolah yang bertujuan untuk menciptakan iklim sekolah menyenangkan bagi seluruh warga sekolah dan menumbuhkan budi pekerti anak bangsa.

Penanaman nilai kebangsaan & kebhinnekaan
kebhinnekaan Keteguhan menjaga semangat kebangsaan dan kebhinnekaan untuk menjalin dan merekat tenun kebangsaan. Mampu terbuka terhadap perbedaan bahasa, suku bangsa, agama dan golongan, dipersatukan oleh keterhubungan untuk mewujudkan tindakan bersama sebagaisatu bangsa dan satu tanah air.

1. Internalisasi nilai-nilai moral dan spiritual
Menghayati hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dan diwujudkan dengan sikap moral keseharian untuk menghormati sesama makhluk hidup dan alam sekitar.

Kegiatan wajib
Guru dan peserta didik berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing-masing, sebelumdan sesudahhari pembelajaran, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian di bawah bimbingan guru.

Contoh-contoh pembiasaan baik
- Membiasakan untuk menunaikan ibadah bersama sesuai agama dan kepercayaannya baik dilakukan    di sekolah maupun bersama masyarakat.
- Membiasakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan kegiatan yang sederhana dan hikmat.
- Membiasakan siswa menginisiasi dan melakukan kegiatan sosial.

2. Penanaman nilai kebangsaan & kebhinnekaan
kebhinnekaanKeteguhan menjaga semangat kebangsaan dan kebhinnekaan untuk menjalin dan merekattenun kebangsaan. Mampu terbuka terhadap perbedaan bahasa, suku bangsa, agama dangolongan, dipersatukan oleh keterhubungan untuk mewujudkan tindakan bersama sebagaisatu bangsa dan satu tanah air.

Kegiatan wajib
- Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dengan mengenakan seragam atau pakaian yang       sesuai dengan ketetapan sekolah.
- Melaksanakan upacara bendera pada pembukaan MOPDB untuk jenjang SMP, SMA/SMK.
- Sesudah berdoa setiap memulai hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan lagu    
   kebangsaan Indonesia Raya.
- Sebelum berdoa saat mengakhiri hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan lagu 
  daerah, lagu wajib nasional maupun lagu terkini yang bernuansa patriotik atau cinta tanah air.

Contoh-contoh pembiasaan baik
- Mengenalkan beragam keunikan potensi daerah asal siswa melalui berbagai media dan kegiatan.
- Membiasakan perayaan Hari Besar Nasional dengan mengkaji atau mengenalkan pemikiran dan 
  semangat yang melandasinya melalui berbagai media dan kegiatan.

3. Interaksi positif dengan sesama siswa
Kepedulian terhadap kondisi fisik dan psikologis antar teman sebaya, adik dan kakak kelas.

Kegiatan wajib
Membiasakan pertemuan di lingkungan sekolah dan/atau rumah untuk belajar kelompok yang diketahui oleh guru dan/atau orangtua.

Contoh-contoh pembiasaan baik
- Gerakan kepedulian kepada sesama warga sekolah dengan menjenguk warga sekolah yang sedang 
   mengalami musibah, seperti sakit, kematian, dan lainnya.
- Gerakan kakak kelas asuh, di mana seorang kakak kelas membimbing seorang adik kelas yang baru 
   masuk ke sekolah.

4. Interaksi positif dengan guru dan orangtua 
Interaksi sosial positif antara peserta didik dengan figur orang dewasa di lingkungan sekolahdan rumah, yaitu mampu dan mau menghormati guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan,warga masyarakat di linglkungan sekolah dan orang tua, yang sebaliknya menghargai danmenyayangi para siswa.

Kegiatan wajib
Sekolah mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa pada setiap tahun ajaran baru untuk mensosialisasikan: a) visi; b) aturan; (c) materi; dan (d) rencana capaian belajar siswa agar orangtua turut mendukung keempat poin tersebut.

Contoh-contoh pembiasaan baik
- Memberi salam, senyum dan sapaan kepada setiap orang di komunitas sekolah.
- Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut kedatangan peserta didik sesuai 
  dengan tata nilai yang berlaku.
- Membiasakan peserta didik untuk berpamitan dengan orang tua/wali/penghuni rumah saat pergi 
  dan lapor saat pulang, sesuai kebiasaan/ adat yang dibangun masing-masing keluarga.
- Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat kepada guru sebelum pembelajaran 
  dimulai, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.

5. Penumbuhan potensi unik dan utuh setiap anak
Penghargaan terhadap keunikan dan keutuhan potensi peserta didik untuk dikembangkan.Mendorong siswa mengembangkan kecakapan dasar serta minat-bakatnya.

Kegiatan wajib
Menggunakan 15 menit sebelum hari pembelajaran untuk membaca buku selain buku mata pelajaran.

Contoh-contoh pembiasaan baik
- Peserta didik membiasakan diri untuk memiliki tabungan dalam berbagai bentuk (rekening bank, 
  celengan, dan lainnya).
- Membangun budaya bertanya dan melatih peserta didik mengajukan pertanyaan kritis dan 
  membiasakan siswa mengangkat tangan sebagai isyarat akan mengajukan pertanyaan.
- Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih menjadi pemimpin dengan cara 
  memberikan kesempatan pada setiap siswa tanpa kecuali, untuk memimpin secara bergilir dalam 
  kegiatan-kegiatan bersama/berkelompok.
- Warga sekolah memanfaatkan waktu sebelum memulai hari pelajaran pada hari-hari tertentu 
  (dilaksanakan secara berkala dan rutin) untuk kegiatan olah fisik seperti senam kesegaran jasmani.
- Siswa melakukan kegiatan positif secara berkala sesuai dengan potensi dirinya.

6. Pemeliharaan lingkungan sekolah
Ikut bertanggung jawab memelihara lingkungan sekolah secara bergotong-royong untukmenjaga keamanan, ketertiban, kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah.

Kegiatan wajib
- Membiasakan penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb) secara efisien melalui 
  berbagai kampanye kreatif dari dan oleh siswa.
- Menyelenggarakan kantin yang memenuhi standar kesehatan.
- Membangun budaya peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan di bangkunya masing-masing 
  sebagai bentuk tanggung jawab individu maupun kebersihan kelas dan lingkungan sekolah sebagai 
  bentuk tanggung jawab bersama.

Contoh-contoh pembiasaan baik
- Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada saat bergantian memakai 
  fasilitas sekolah.
- Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara beregu dan bergantian regu.
- Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah, bergilir antar kelas.
- Melaksanakan kegiatan bank sampah bekerja sama dengan dinas kebersihan setempat.

7. Pelibatan orangtua dan masyarakat
Penguatan peran orangtua dan unsur masyarakat di sekitar sekolah dengan melibatkansecara aktif dalam kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah.

Kegiatan wajib
Mengadakan pameran karya siswa pada setiap akhir tahun ajaran dengan mengundang orangtua dan masyarakat untuk memberi apresiasi pada siswa.

Contoh-contoh pembiasaan baik
- Orangtua membiasakan untuk menyediakan waktu 20 menit setiap malam untuk bercengkerama 
  dengan anak mengenai kegiatan di sekolah.
- Sekolah bekerja sama dengan instansi swasta dan organisasi profesi untuk mengenalkan profesi dan 
  kegiatan kemasyarakatan kepada para siswa.
- Masyarakat bekerja sama dengan sekolah untuk mengakomodasi kegiatan kerelawanan oleh peserta 
  didik dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar sekolah.

e-DAPODIK CARD 301 KARTU LENGKAP NOMOR PENDIDIK DARI POPSI

e-DAPODIK CARD 301 KARTU LENGKAP NOMOR PENDIDIK DARI POPSI


Banyak nomor yang harus yang dimiliki PTK dan seringkali untuk kepentingan dinas diminta untuk memasukkan nomor-nomor tersebut. Namun tidak semua PTK hapal dengan nomor-nomor yang dimiliki. Karena memang bukan hal yang mudah untuk mengingat nomor-nomor dengan kombinasi-kombinasi nomor yang cukup panjang.
Dari situlah muncul ide kreatif OPS sebagai penginput data PTK di aplikasi untuk membuat dan merangkum nomor-nomor yang dimiliki PTK dalam satu kartu untuk memudahkan mencari dan mengingatnya ketika suatu saat harus memasukkan nomor-nomor tersebut untuk suatu kepentingan tertentu.
Banyak aplikasi yang selanjutnya bermunculan yang merupakan kreatifitas teman-teman OPS dari berbagai wilayah. Kali ini saya ingin mempersembahkan sebuah aplikasi kecil yang merangkum beberapa nomor milik PTK.
Aplikasi ini merupakan perbaikan dari aplikasi sebelumnya. Beberapa keluhan dari user pada aplikasi yang lalu adalah tidak berjalan lancar pada windows 64 bit. Pada versi e-dapodik 301 ini dilakukan perbaikan sehingga bisa berjalan pada windows 32 bit dan 64 bit. Selain itu logo tutwuri juga diperbaiki.

BAGAIMANA CARA MENGGUNAKANNYA ?
Pertama kita membutuhkan file excel yang ada di web progress, karena file tersebut yang akan menjadi sumber data dari Aplikasi ini. Silahkan kunjungi http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/exreport dan pilih Sekolah kita dengan mengetikkan no NPSN pada kotak yang telah disediakan.
Setelah memasukan KOREG, maka akan tampil semua data yang anda kirim melalui Dapodikdas. Scrool ke bawah hingga menemukan tombol ”Download”. Klik tombol tersebut untuk mendownload file excel yang kita butuhkan.
Setelah itu copy file excel tersebut dan jadikan satu folder dengan Aplikasi ini.

Bukalah file excel tersebut, dan tambahkan NRG Pendidik pada kolom paling kanan (Kolom AJ atau setelah kolom Pendidikan Terakir). Hal ini dikarenakan data dari Web Progres tidak menyertakan NRG Pendidik.
Selanjutnya jalankan Aplikasi ini. Pilih file excel dengan menggunakan tombol “Pilih File”  yang ada di bawah kiri. Aplikasi ini bisa mencetak lebih dari satu sekolah, asal disediakan file excel dari sekolah yang akan dicetak.
Setelah itu klik tombol “Koneksi”, jika koneksi berhasil maka data PTK akan tampil dengan sendirinya.
Klik tombol “Add foto” untuk menambah foto Pendidik, untuk hasil yg bagus ukuran foto 250 x 200. Klick tombol “Cetak” untuk menyimpan tampilan kedalam file format .jpg
Jika sukses maka akan ada file “NamaPTK.jpg” di folder e-Dapodik Card.
Tombol “< Pref” dan “Next>” digunakan untuk memilih PTK yang akan dicetak kartunya. Silahkan insert file gambar tersebut pada Ms. Word dan print.
Sebagai catatan PC/Laptop harus sudah terinstall office 2003/2007/2010/2013. Jika  masih  menggunakan  office  2003, maka  bukalah  file  excel  hasil download dan “save as” format 2003. (.xls)

DIMANA MENDAPATKAN APLIKASI INI
Silakan teman-teman ikuti LINK ini untuk mendownload aplikasi e-Dapodik Card 301. Setelah berhasil download silakan untuk di ekstrak dulu karena filenya masih berupa file zip. Baru setelah di ekstrak maka aplikasi siap untuk digunakan.
Demikian, Terima kasih sudah mampir di blog saya dan juga semoga aplikasi ini memberikan manfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.